Kura-Kura Leher Ular Rote, Spesies Unik dari Nusa Tenggara
Kura-kura leher ular Rote (Chelodina mccordi) adalah salah satu spesies kura-kura air tawar yang paling langka dan unik di dunia. Spesies ini hanya ditemukan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, dan memiliki ciri khas berupa leher yang panjang menyerupai ular. Keunikan ini menjadikannya salah satu kura-kura paling menarik dari segi evolusi dan ekologi.OSG888
Kura-kura ini memiliki cangkang berwarna cokelat keabu-abuan dengan panjang sekitar 20–30 cm. Lehernya yang panjang tidak dapat ditarik sepenuhnya ke dalam cangkang, sehingga ia melipatnya ke samping untuk perlindungan. Kura-kura ini merupakan karnivora yang memangsa ikan kecil, serangga air, dan hewan-hewan invertebrata lainnya.
Sayangnya, populasi kura-kura leher ular Rote mengalami penurunan drastis akibat perburuan ilegal dan perdagangan hewan peliharaan eksotis. Banyak individu yang ditangkap dan dijual ke pasar internasional, menyebabkan populasi di alam liar semakin berkurang. Selain itu, degradasi habitat akibat aktivitas manusia seperti konversi lahan menjadi pertanian dan pencemaran air semakin memperburuk kondisi spesies ini.
Saat ini, kura-kura leher ular Rote telah dikategorikan sebagai spesies yang sangat terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Berbagai upaya konservasi telah dilakukan untuk menyelamatkan spesies ini, termasuk program penangkaran dan rehabilitasi di pusat konservasi. Pemerintah Indonesia juga telah melarang perdagangan spesies ini untuk mencegah eksploitasi lebih lanjut.
Untuk memastikan kelangsungan hidup kura-kura leher ular Rote, diperlukan langkah-langkah konkret seperti penegakan hukum yang lebih ketat terhadap perdagangan ilegal, perlindungan habitat alami, serta edukasi kepada masyarakat lokal tentang pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem. Dengan dukungan yang tepat, spesies unik ini masih memiliki harapan untuk bertahan di alam liar dan menjadi bagian dari kekayaan biodiversitas Indonesia.